Mengenal Irama Seni Tilawah Al Qur'an



Assalamualaikum Wr WB

Selamat datang di Tilawah dan Sholawat

Tentu kalian tidak asing lagi dengan tilawah apalagi kita sering mendengar dan menonton di social media ataupun ketika acara tasyakuran atau hajatan di sekitar kita.

Untuk itu kami memberikan beberapa pengetahuan tentang Nama Nama Irama Dalam Seni Tilawah Al Qur’an yang sudah menjadi rumus dasar dalam tilawah Al Qur’an

 

Berikut nama-nama “8 Nagham” tersebut dengan cabang dan variasinya   :

NAMA-NAMA NAGHAM/ IRAMA SENI TILAWATIL QUR`AN

Naghamat dalam seni baca Al-Qur`an dibagi menjadi dua bagian :

1. NAGHAM Pokok

Nagham pokok seluruhnya ada 8 (delapan) :

1. Bayyati (Husaini)
2. Shoba (Maya)
3. Hijazi (Hijaz)
4. Nahawand (Iraqi)
5. Sika
6. Rasta alan nawa
7. Jiharka
8. Banjaka (Rakbi)

2.Nagham Selingan

Nama nagham selingan/ cabang, dan juga termasuk nama variasi adalah :

1.Syuri                               10.Murokkab

2.Ajami (Al-Ajam)            11. Misri

3.Mahur (Muhur)               12.Turki

4.Bastanjar                         13.Romi

5.Kard                                14.Uraq

6.Kard-Kard                       15.Usyaq

7.Naqrisy                            16.Zanjiran (Zinjiron)

8.Kurd                                17.Syabir alarros

9.Noqrosy                          18.Kurdi

Adapun tingkat-tingkat suara pada setiap nagham adalah :

1.Qoror (dasar/rendah)

2.Jawab (nawa) (menengah)

3.Jawabul Jawab (tinggi)

SUSUNAN NAGHAM TILAWATIL QUR`AN BESERTA CABANG-CABANGNYA

 

1.    BAYYATI (HUSAINI)

 

Fungsi bacaan syair-syair ini sangat erat kaitannya dengan susunan lagu tilawatil Qur`an, disamping itu juga berguna untuk lebih mempermudah dalam penguasaan lagu-lagu tersebut, dan juga untuk selingan dalam pengajaran tilawatil Qur`an agar terkesan lebih berfariasi dan supaya tidak cepat jemu.

 

2.    SHOBA (MAYA)

Lagu Shoba terdiri dari 5 bentuk dengan 3 variasi yaitu ajami, mahur, dan Bastanjar, sedangkan untuk tingkatan suaranya ada 2 yaitu : jawab dan Jawabul Jawab.

 

3.    HIJAZI (HIJAZ)

Lagu hijazi atau hija terdiri dari 7 bentuk adan 4 fariasi yaitu, Kard, Kard-Kurd- Naqrisy dan Kurd, sedangkan bentuk tingkatan suara ada tiga : Jawab, Jawabul Jawab dan Qoror.

 

4.    NAHAWAND (IROQI)

Lagu Nahawand terdiri dari 5 bentuk dan dua fariasi/ selingan, yaitu: Nuqrosy dan Murokkab. Ciri-ciri fariasi Nuqrosy adalah bernada rendah (turun) sendangkan fariasi Murokkab bernada tinggi (naik). Adapun tingkat suaranya ada 2 yaitu: Jawab dan Jawabul Jawab.

 

5.    LAGU SIKA

Lagu Sika terdiri dari 6 bentuk dan 4 fariasi/selingan, yaitu: Misri, Turki, Roml dan Uroq. Sedangkan tingkat suaranya ada 3, Qoror, Jawab dan Jawabul Jawab.

 

6.    LAGU ROST DAN ROSTA ALAN NAWA

Lagu Rost dan Rosta alan nawa pada bagian ini selalu berhubungan satu sama lainnya, artinya: kalau memulai dengan lagu rost maka mesti dilanjutkan (disambung) dengan Rosta Alan Nawa. Jadi lagu Rost dibagian ini hanya sebagai pembuka saja. Adapun lagu Rost dan Rosta alan nawa terdiri dari 7 bentuk dan 3 fariasi yaitu : Usyaq, Zanjiron, dan Syabir Alarros. Sedangkan tingkat suaranya ada 2 : Jawab dan Jawabul Jawab.

 

7.    JIHARKA

Lagu Jiharka terdiri dari 4 bantuk dan 1 fariasi yaitu Kurdi. Sedangkan tingkatan suara ada 2 tingkatan suara yaitu Jawab dan Jawabul Jawab.

 

8.    BANJAKA

Lagu Banjaka/ Rakbi hanya khusus untuk lagu-lagu dalam bacaan tartilul Qur`an dan lagu-lagu nyanyian (Qosidah) saja, dan jarang sekali bahkan hampir tidak pernah sama sekali diterapkan (dipakai) dalam bacaan tilawatil Qur`an. Kemungkinan besar karena lagu tersebut kurang begitu cocok bila dimasukan atau dipraktekan

9.    BAYYATI (PENUTUP)

 

Setiap bentuk susunan Lagu Tilawatil Qur`an terutama yang bersifat formal. Selalu diakhiri dengan Lagu Bayyati penutup. Lagu Bayyati penutup terdiri dari 2 bantuk dan 2 tingkatan suara yaitu Jawab dan Jawabul Jawab.

 

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama