Kisah Sahabat Rasulullah untuk Memperingati Maulid Nabi Muhammad

 Kisah Sahabat Rasulullah untuk Memperingati Maulid Nabi Muhammad



Selama hidup Rasulullah, beliau dikelilingi oleh sahabat-sahabatnya yang luar biasa. Para sahabat bahkan rela membela Nabi Muhammad SAW ketika semua orang berbuat jahat kepada Rasulullah.


Untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal atau 29 Oktober besok, ada baiknya sahabat Hikmah mengetahui perjuangan Rasulullah dan sahabatnya, salah satunya Umar bin Al-Khathtab.

Umar bin Al-Khathtab merupakan salah satu sahabat Nabi Muhammad yang mendapat hidayah dari Allah SWT berkat doa Rasulullah. Kala itu, Rasulullah pernah berdoa untuk memuliakan Islam dengan salah satu orang terhormat suku Quraisy.

"Ya Allah, muliakan lah Islam dengan salah seorang dari dua orang yang lebih Engkau cintai: dengan Abu Jahal atau dengan Umar bin Al-Khathtab," ucap Nabi Muhammad.

Allah SWT pun menjawab doa tersebut dengan memilih Umar bin Al-Khathtab untuk masuk Islam. Umar diketahui sebagai orang Quraisy yang terhormat dan berani sehingga sering menjadi perwakilan untuk membela kepentingan suku Quraisy.


Masuknya Umar menjadi seorang Muslim pun menjadi peristiwa yang besar. Ia berani melawan orang-orang Quraisy sehingga ia bisa sholat di sisi Kakbah. Sejak itu, orang Muslim lainnya juga bisa sholat di sisi Kakbah.

Selain itu, kehebatan Umar bin Khathtab dalam membela Islam juga terlihat ketika banyak orang secara diam-diam memeluk Islam. Tetapi Umar justru menunjukkan secara terang-terangan ke hadapan para pemimpin suku Quraisy.

Ia juga tawaf di Kakbah tujuh putaran, sholat dua rakaat, dan menghampiri para pemimpin Quraisy dan menunjukkan keislamannya. Umar mendapat keistimewaan khusus dari Allah, yakni dapat berpikir secara cerdas, cermat dan tajam.

Walaupun dikenal sebagai seseorang yang tegas, Umar bin Khathtab sebenarnya memiliki sifat yang sangat baik hati. Sahabat Rasulullah ini tegas karena ingin menegakkan agama Allah dan menentang kemungkaran yang dilakukan orang-orang jahiliah.

Banyak mahluk yang takut karena sifatnya yang tegas, salah satunya adalah setan. Ketika Umar akan melewati sebuah jalan, setan-setan akan menghindar dari jalan itu dan memilih jalan lain karena hebatnya kekuatan Umar.

Dalam suatu perjalanan juga, banyak orang yang mendatangi satu pohon. Tidak hanya itu, mereka juga berdoa dan sholat di bawah pohon itu. Mereka menjadikan pohon itu sebagai tempat suci karena Rasulullah pernah membaiat sahabat di bawah pohon tersebut.


Umar yang mengetahui hal itu pun geram karena menjadikan pohon sebagai tempat ibadah. Ia pun langsung memerintahkan untuk segera menebang pohon itu agar agama Allah selalu ditegakkan dengan benar.

Selain itu, salah satu kisah sahabat Rasulullah yang luar biasa dari Umar adalah pemimpin yang adil dan berhati lembut. Umar selalu menunjukkan kasih sayang kepada rakyat yang dipimpinnya. Ia memastikan rakyatnya tidak kekurangan ataupun kelaparan.



Misalnya yang terjadi pada suatu malam Umar bin Khathab pernah berpatroli untuk memantau keadaan rakyatnya. Ketika sedang berpatroli, Umar melihat sebuah api menyala dan segera menghampiri tempat itu.

Ternyata, di situ ada seorang wanita dan anak-anak yang kemalaman dan kedinginan. Sebuah panci air terletak di atas tungku dan anak-anak menangis kelaparan.


Mengetahui hal itu, Umar lantas pergi ke sebuah gudang dan mengambil sekarung tepung dan minyak. Kedua bahan itu diberikan kepada wanita tadi. Setelah tepung dimasukkan ke dalam panci, Umar membantu mengaduk dan menuangkannya ketika matang. Hal itu dilakukan guna memastikan wanita dan anak-anak tadi makan kenyang sebelum ia pergi.

Ketika wafat, Umar bin Al-Khathtab dimakamkan di sisi kedua sahabatnya, yakni Rasulullah dan Abu Bakar. Ia menghembuskan napas terakhir pada 26 Dzulhijjah 23 hijriyah di Madinah.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama